KAI Jamin Keselamatan Penumpang LRT Jabodebek meski Berjalan Tanpa Masinis

 



PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berhasil menguji coba LRT Jabodebek berjalan tanpa masinis. Ini juga sekaligus dilakukan sebagai persiapan operasional LRT Jabodebek dimana soft launching dilakukan pada bulan Agustus mendatang.

Saat ini, KAI sudah memasuki masa pengujian GoA 3 pada lintas pelayanan. Sehingga KAI akan mengujicobakan LRT Jabodebek secara otomatis dengan sangat hati-hati.

Baca Artikel: 5 Bulan Lagi LRT Jabodebek Akan Beroperasi, Berikut Harga Tiket dan Rutenya

Baca Artikel: Target Jalan di Agustus 2022, Berikut Jadwal Operasional LRT Jabodebek

Baca Artikel: Mengenal Sistem CBTC yang Bikin LRT Jabodebek Bergerak Tanpa Masinis


VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI bersama-sama dengan para stakeholder lainnya telah mengevaluasi insiden pada masa uji coba sebelumnya, sehingga kejadian serupa tidak akan terjadi di kemudian hari.

“KAI telah mempersiapkan strategi komprehensif dan mengembangkan protokol keselamatan yang ketat di seluruh proses pengujian hingga pengoperasian LRT nantinya,” ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Senin (11/4/2022).

Upaya pencegahan tersebut di antaranya adalah dengan melakukan serangkaian pengujian, pengecekan, dan perawatan yang dilakukan berkala oleh tenaga yang kompeten dan diawasi oleh para ahli di bidangnya. Hal ini dilakukan mengingat LRT Jabodebek akan dioperasikan sistem secara otomatis.

“Walaupun tanpa adanya masinis, otomatisasi sistem yang bekerja dengan baik sesuai pemrograman akan dengan sendirinya menjamin keselamatan,” jelas Joni.

Sistem otomatis yang terpadu ini terdiri dari dua komponen kunci, yaitu persinyalan dan telekomunikasi. Persinyalan akan mengatur jarak antar kereta, melakukan akselerasi dan pengereman secara otomatis. Sedangkan telekomunikasi yang mengatur komunikasi data, pengaturan suplai daya dan proteksi dari sisi kelistrikan.

KAI Sukses Uji Coba LRT Jabodebek Berjalan Tanpa Masinis/Dok: KAI


Prevensi juga diaplikasikan KAI dengan melatih SDM khusus mengenai seluruh aspek operasional LRT Jabodebek agar dapat berjalan dengan aman dan selamat, serta menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) kondisi darurat, baik di dalam kereta maupun di stasiun.

Dalam mengantisipasi kondisi darurat, rangkaian kereta dilengkapi interkom kontak darurat, sensor api dan asap, serta deteksi anjlokan dan tabrakan yang otomatis menghentikan kereta seketika. Selain sensor dan alat deteksi, KAI pun telah menempatkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan palu pemecah kaca di dalam rangkaian LRT Jabodebek.

Pemantauan intensif pun dilaksanakan melalui CCTV yang dipasang di seluruh rangkaian kereta dan di stasiun. Tak hanya itu, guna keperluan evakuasi, seluruh stasiun LRT Jabodebek menyediakan connecting bridge.

Train Attendant dan tenaga security juga senantiasa bertugas memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan penumpang dari keberangkatan hingga sampai di tujuan.

Pada 1 April 2022, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo telah mengunjungi proyek LRT Jabodebek untuk memastikan proses pengujian GoA 3 berjalan dengan lancar. Rombongan sempat mengikuti pengujian sistem GoA 3 dari Stasiun Harjamukti hingga Stasiun TMII dan Depo LRT di Bekasi Timur.

"Pengujian berjalan lancar dan proses tersebut akan terus kita laksanakan pada seluruh lintas dan sarana dengan penuh kehati-hatian. Pemerintah juga mengapresiasi kinerja tim dan karya anak bangsa sehingga proyek pembangunan ini dapat berjalan dengan baik," ucapnya.

Sampai dengan April 2022, progres LRT Jabodebek mencapai 81,45 persen. LRT Jabodebek ditargetkan soft launching pada 17 Agustus 2022 dan beroperasi secara komersial setelahnya.

"KAI berkomitmen dalam menyediakan layanan LRT Jabodebek yang aman dan nyaman melalui berbagai kebijakan dan komitmen keselamatan selama masa pengujian dan pada saat mulai melayani masyarakat," tutup Joni.

Wiji Nurhayat

Wiji Nurhayat - Blogger yang menyukai perkembangan perkeretaapian di Indonesia, maniak trading & investasi, serta badminton lover.

Posting Komentar

Thanks for reading! Suka dengan artikel ini? Please link back artikel ini dengan sharing buttons di atas. Thank you.

Lebih baru Lebih lama