Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hanya 36 Menit, Berikut Penjelasan KCIC

 


PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menjamin penumpang yang menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan merasakan sensasi yang berbeda dibandingkan naik kereta biasa. Misalnya, kecepatan yang ditawarkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Dalam keterangannya, KCIC menjamin penumpang kereta cepat dari Jakarta akan sampai ke Bandung dalam waktu 36 menit saja. Dengan catatan, perjalanan langsung atau tanpa berhenti di setiap stasiun (Direct Trip).

"Tentunya untuk rute direct (tanpa berhenti di stasiun) akan lebih cepat dibandingkan rute dengan multi-stops di setiap stasiun, karena kereta dapat menyentuh average speeds yang jauh lebih tinggi, untuk perjalanan direct," kata KCIC seperti dikutip informasikereta.com dari Instagram, Kamis (2/9/2021).

Penjelasannya begini, dengan rata-rata waktu berhenti (dwelling time) 2 menit di setiap stasiun, maka kalkulasi travel time Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar adalah 43 menit (Multi-stop). Sedangkan kalau langsung (Direct Trip) atau tanpa berhenti adalah 36 menit.

Baca Artikel: Asyik! Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditargetkan Beroperasi Akhir 2022


"Jika berencana untuk turun di Padalarang, travel time dari Stasiun Halim ke Stasiun Hub Padalarang adalah 24-27 menit," sebutnya.

Sebagai catatan, rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung yaitu melewati Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini, dan Stasiun Tegalluar. 

Baca Artikel: Mau ke Bandung, Pilih Naik Kereta Cepat atau Argo Parahyangan?

"Jadi, misalkan Sobat punya rencana Brunch (breakfast-lunch) di Kalipah Apo (Kota Bandung) pukul 10, sudah tahu kan, dari Halim, mau ambil jadwal yang mana?," ucap KCIC. 

Perlu diketahui, KCIC akan menggunakan kereta cepat generasi terbaru, CR400AF, yang merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao. 

CR400AF memiliki lebar 3,36 meter dan tinggi 4,05 meter dengan panjang kepala kereta 27,2 meter dan intermediate kereta 25 meter. Dengan kata lain CR400AF memiliki dimensi lebih besar dari tipe sebelumnya. 

Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung hanya 36 menit/Dok: KCIC


Selain lebih andal, seri ini memiliki masa penggunaan lebih lama hingga lebih dari 30 tahun sejak tahun produksi serta biaya perawatan yang lebih rendah. Berbeda dengan tipe sebelumnya, CR400AF didesain untuk beroperasi di empat iklim salah satunya di iklim tropis dengan kondisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia. 

Baca Artikel: Pemerintah akan Suntik Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp8,4 Triliun

Satu rangkaian kereta CR400AF terdiri atas 8 gerbong (cars) dengan komposisi empat cars bermotor dan empat cars tanpa motor. Dengan komposisi ini memungkinkan kereta CR400AF memiliki kecepatan desain hingga 420 km per jam dan kecepatan operasional 350 km per jam. 

Meskipun kecepatan tinggi, dari sisi kenyamanan CR400AF memiliki cabin noise yang lebih rendah sehingga mampu meredam getaran dan suara di dalam kereta dengan lebih optimal. Menurut KCIC CR400AF Kereta Cepat Indonesia akan menempuh jarak 142,3 Km Jakarta-Bandung.

Wiji Nurhayat

Wiji Nurhayat - Blogger yang menyukai perkembangan perkeretaapian di Indonesia, maniak trading & investasi, serta badminton lover.

Posting Komentar

Thanks for reading! Suka dengan artikel ini? Please link back artikel ini dengan sharing buttons di atas. Thank you.

Lebih baru Lebih lama