Info Lengkap KRL Yogya-Solo yang Sudah Beroperasi Komersial

 

KRL Yogya-Solo

PT KAI Commuter Indonesia (KCI) resmi mengoperasikan Kereta Rel Listik atau KRL Yogya-Solo secara komersial mulai hari ini, Rabu (10/2). KRL Yogya-Solo sudah beberapa kali menjalani rangkaian uji coba.

KRL Yogya-Solo akan menggantikan peran KA Prameks dengan rute yang sama. Sementara itu, peran KA Prameks akan digeser yaitu dengan melayani relasi Yogyakarta-Kutoarjo PP.

Baca Artikel: KCI Kelola KA Merak Jaya dan Prambanan Ekspres

Pada Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka 2021, akan ada 20 perjalanan KRL Yogya-Solo pergi pulang (PP) dan 8 perjalanan KA Prameks relasi Yogyakarta-Kutoarjo PP. Jumlah frekuensi perjalanan untuk kedua jenis kereta tersebut tetap sama namun jadwal keberangkatan kereta tersebut pada jam sibuk pagi dan sore hari akan ditambah.

Lantas, apa saja yang perlu kamu ketahui tentang KRL Yogya-Solo? Berikut ini informasi lengkapnya.

KRL Yogya-Solo/Dok: Djoko Setijowarno


KRL Yogya-Solo Berhenti di 11 Stasiun

KRL Yogya-Solo mulai beroperasi secara komersial mulai hari ini. Setiap hari akan ada 20 perjalanan KRL Yogya-Solo PP, sesuai dengan Gapeka 2021.

KRL Yogya-Solo akan melayani penumpang naik dan turun di 11 stasiun, yaitu Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan terakhir Solo Balapan.

Waktu tempuh perjalanan KRL rata-rata sekitar 68 menit atau lebih cepat dibandingkan perjalanan KA Prameks dengan waktu tempuh rata-rata selama 75 menit dengan pemberhentian di tujuh stasiun. 

Sedangkan kecepatan maksimal perjalanan KRL Yogya-Solo bisa sampai 90 km per jam, atau lebih cepat dari KA Prameks yang hanya 78-80 km per jam.

Baca Artikel: Menanti Bogor-Bandung Kembali Terhubung Kereta Api Sepenuhnya

KRL Yogya-Solo juga akan melayani lebih banyak penumpang. Dengan jumlah empat kereta setiap trainset, pada masa normal dapat melayani 1.600 orang dalam satu kali perjalanan. Namun dalam masa pandemi COVID-19 saat ini, KCI mengatur kapasitas penumpang hanya sebanyak 74 orang per kereta.

KRL Yogya-Solo/Dok: Djoko Setijowarno


Cara Beli dan Harga Tiket KRL Yogya-Solo

Sementara itu, tiket KRL Yogya-Solo dipatok dengan harga Rp8.000 untuk sekali perjalanan. Besaran tarif tersebut sama dengan KA Prameks relasi Yogya–Solo PP sebelumnya.

Untuk penggunaan tiket untuk KRL Yogya–Solo sama seperti KRL Jabodetabek. Penumpang harus menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang disediakan KAI Commuter Indonesia. 

Bagi penumpang yang ingin membeli KMT bisa didapat di seluruh stasiun KRL Yogya-Solo dengan harga Rp30.000 sudah termasuk saldo Rp10.000.

Selain itu, penumpang bisa juga menggunakan kartu uang elektronik dari berbagai bank, seperti E-money Mandiri, Flazz BCA, Brizzi BRI, dan BNI Tap Cash. 

Baca Artikel: Mengenang Trem Batavia yang Pernah Berjaya (Bagian 5)

Jadwal KRL Yogya-Solo

Pada Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka 2021, akan ada 20 perjalanan KRL Yogya-Solo pergi pulang (PP). Pihak KCI akan menambah jumlah frekuensi perjalanan KRL Yogya-Solo pada jam sibuk pagi dan sore hari.

KRL Yogya-Solo juga akan melayani lebih banyak penumpang. Dengan jumlah empat kereta setiap trainset, pada masa normal dapat melayani 1.600 orang dalam satu kali perjalanan. Namun dalam masa pandemi COVID-19 saat ini, KAl Commuter mengatur kapasitas penumpang hanya sebanyak 74 orang per kereta.

Wiji Nurhayat

Wiji Nurhayat - Blogger yang menyukai perkembangan perkeretaapian di Indonesia, maniak trading & investasi, serta badminton lover.

Posting Komentar

Thanks for reading! Suka dengan artikel ini? Please link back artikel ini dengan sharing buttons di atas. Thank you.

Lebih baru Lebih lama