Libur Natal dan Tahun Baru, LRT Palembang Tambah 14 Perjalanan



Moda transportasi Lintas Raya Terpadu (LRT) Palembang menambah frekuensi perjalanan saat libur Natal dan Tahun Baru. Penambahan frekuensi perjalanan sudah mulai berlaku sejak tanggal 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.

Tujuan penambahan frekuensi perjalanan LRT Palembang adalah untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang. Adapun jadwal LRT Palembang bertambah 14 perjalanan, dari 74 perjalanan menjadi 88 perjalanan setiap harinya. Waktu operasinya tetap yaitu mulai pukul 06.00 WIB hingga 20.25 WIB.

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, sejak mulai beroperasi komersial, LRT Palembang telah mengangkut 3.360.191 penumpang. Saat ini budaya masyarakat untuk menggunakan transportasi umum yang ramah lingkungan tersebut terus mengalami kenaikan dengan mencapai rata-rata penumpang saat weekday mencapai 7.000 penumpang per hari dan untuk weekend 12.000 penumpang per hari.

"LRT Palembang telah menjadi layanan transportasi publik terbaik bagi masyarakat Palembang. Dengan memberikan layanan 88 perjalanan per hari, kami berharap masyarakat dapat menggunakan LRT dengan nyaman selama libur Natal dan Tahun Baru,” ungkap Aida dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/12).

Kereta LRT Palembang produksi INKA/Dok: KAI

Berikut ini statistik jumlah penumpang LRT Palembang:

1 14 Desember 2019 10.269

2 15 Desember 2019 12.188

3 16 Desember 2019 10.043

4 17 Desember 2019 10.321

5 18 Desember 2019 9.907

6 19 Desember 2019 11.240

7 20 Desember 2019 9.967

Sebagai catatan, LRT Palembang adalah proyek percontohan yang dibangun oleh beberapa BUMN. Konstruksi LRT Palembang dibangun oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Adapun sinyal pengoperasian LRT Palembang menggunakan teknologi dari PT LEN Industri (Persero). Sementara pengoperasian diserahkan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Sedangkan untuk urusan kereta diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (Persero). Kontrak pengadaan kereta LRT yang dipesan Waskita Karya kepada produsen kereta asal Madiun tersebut mencapai 8 trainset atau 24 gerbong. Total, proyek LRT Palembang menghabiskan dana sekitar Rp 388 miliar.

Wiji Nurhayat

Wiji Nurhayat - Blogger yang menyukai perkembangan perkeretaapian di Indonesia, maniak trading & investasi, serta badminton lover.

Posting Komentar

Thanks for reading! Suka dengan artikel ini? Please link back artikel ini dengan sharing buttons di atas. Thank you.

Lebih baru Lebih lama